UTS MPPL 2019

KERANGKA ACUAN KERJA Sistem Informasi Dualtrack Jawa Timur 2018/2019 Pendahuluan a. Latar Belakang Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor dari tingkat kemiskinan dan pengangguran. Semakin rendahnya tingkat Sumber Daya Manusia di suatu tempat maka semakin tinggi pula tingkat kemiskinan dan pengangguran di tempat tersebut. Karena itu diperlukan suatu program yang dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia sehingga dapat menrunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bernama “Dualtrack” yang mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia dari anak-anak SMA di Jawa Timur. b. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Dualtrack ini adalah: 1. Menyimpan semua data administrasi dari program Dualtrack 2. Mempercepat proses administrasi 3. Tidak adanya data yang kembar atau tidak sesuai dari administrasi c. Sasaran Pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini adalah Dinas Pendidikan Jawa Timur, Tim Dualtrack dan SMA di Jawa Timur d. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari pembuatan Sistem Informasi Dualtrack ini adalah efektifnya proses administrasi dari dualtrack ini. e. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu yang tersedia untuk melaksanakan pembuatan Sistem Informasi Dualtrack adalah 150 hari. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup kegiatan pembuatan Sistem Informasi Dualtrack dilaksanakan oleh Development Team yang terdiri atas 6 tahapan sebagai berikut: 1. Perencanaan 2. Analisis dan Evaluasi 3. Perancangan Sistem 4. Pembangunan Sistem 5. Uji Coba Operasional 6. Penyusunan Dokumentasi Sistem 1. Perencanaan Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah: a. Survey b. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaan 2. Analisis dan Evaluasi Tim Pengembang melakukan analisis dan evaluasi agar tentang struktur aplikasi dan database, kebutuhan aplikasi dan permasalahan (bug dan error) 3. Perancangan Sistem Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rencana sistem yang akan diimplementasikan. 4. Pembangunan Sistem Pembangunan sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya. 5. Uji Coba dan Operasional Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang bru sebagaimana yang diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem sehari-harinya. 6. Penyusunan Dokumentasi Sistem Dalam proyek ini menggunkan metodologi SLDC Waterfall, karena proyek ini membutuhkan pendekatan secara sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat requirement sampai tingkat maintenance. Dengan metodologi ini akan membuatproses menjadi teratur dengan jadwal yang menentu dan proses yang mudah dipahami dan dikelola. Pelaporan Laporan yang diberikan untuk memenuhi pembuatan Sistem Informasi Dualtrack: Laporan Pendahuluan a. Rencana kerja menyeluruh b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung c. Jadwal kegiatan Laporan interim a. Hasil kegiatan yang sudah dicapai b. Masalah pelaksanaan dan rencana solusi c. Rencana baru selanjutnya Laporan akhir a. Laporan pendahuluan b. Laporan mingguan c. Keluaran proyek Laporan mingguan pada pertemuan rutin Tenaga Ahli a. Kebutuhan Tenaga Ahli 1. Developer, mampu melakukan development web 2. Manajer Proyek, mampu merancang dan menganalisa kebutuhan sistem 3. Ahli Jaringan, mampu mendirikan server dan menghitung kekuatan server 4. Customer Service, mampu menyampaikan kebutuhan yang harus diakukan kepada pengguna b. Tugas Pokok Tenaga Ahli 1. Developer, melakukan development web 2. Majamemen Proyek, merancang dan menganalisa kebutuhan sistem 3. Ahli Jaringan, mendirikan server dan menghitung kekuatan server 4. Customer Service, menyampaikan kebutuhan yang harus diakukan kepada pengguna Pembiayaan Kegiatan pembuatan Sistem Informasi Dualtrack ini diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp. 80.000.000,00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2 MPPL D - Operasi Proyek

MPPL - Manajemen Waktu